Apa Perbedaan Antara Segel Minyak dan Cincin O?

Perbedaan utama antara segel minyak dan cincin-O terletak pada desain, tujuan, dan aplikasinya:

1.Desain:

• Segel Minyak (Segel Poros):Segel oli biasanya memiliki bibir fleksibel, bisa tunggal, ganda, atau bahkan tiga kali lipat, yang dirancang untuk melakukan kontak langsung dengan poros yang berputar. Bibir menciptakan penghalang, mencegah kebocoran minyak atau lemak.
• Cincin-O:Cincin-O adalah cincin elastomer melingkar dengan penampang bulat. Biasanya dipasang di alur dan dikompresi di antara dua permukaan kawin untuk membuat segel.

2.Tujuan dan Aplikasi:

• Segel minyak:Terutama digunakan untuk mencegah kebocoran oli atau gemuk pada bagian yang berputar atau bergerak, seperti antarmuka antara poros yang berputar dan rumahan yang tidak bergerak.
• Cincin-O:Digunakan dalam berbagai aplikasi, baik statis maupun dinamis, untuk mencegah kebocoran cairan, termasuk cairan dan gas. O-ring digunakan di berbagai industri, seperti sistem hidrolik, sistem pneumatik, dan aplikasi penyegelan umum.

3.Instalasi:

• Segel minyak:Dipasang langsung pada poros, membentuk antarmuka penyegelan dinamis dengan elemen berputar.
• Cincin-O:Dipasang di alur antara dua bagian yang berpasangan. Saat bagian-bagiannya dirakit, cincin-O dikompresi, menciptakan segel.

4. Kompatibilitas Cairan:

• Segel minyak:Dirancang khusus untuk digunakan dengan pelumas oli dan gemuk.
• Cincin-O:Dapat digunakan dengan berbagai macam fluida, termasuk oli, air, fluida hidrolik, dan gas, tergantung pada komposisi material O-ring.

5. Gerakan:

• Segel minyak:Biasanya digunakan pada aplikasi dengan gerakan berputar, dimana poros berputar.
• Cincin-O:Dapat digunakan baik pada aplikasi statis, dimana tidak ada pergerakan, maupun aplikasi dinamis, dimana terdapat pergerakan antar bagian yang berpasangan.

6. Keserbagunaan:

• Segel minyak:Khusus untuk aplikasi penyegelan yang melibatkan pelumas minyak atau gemuk.
• Cincin-O:Serbaguna dan digunakan dalam berbagai aplikasi selain pelumas, memberikan solusi penyegelan untuk berbagai cairan dan gas.

Singkatnya, seal oli dikhususkan untuk aplikasi putar, khususnya dalam mencegah kebocoran oli atau gemuk, sedangkan O-ring adalah seal serbaguna yang digunakan dalam spektrum aplikasi luas yang memerlukan penyegelan cairan atau gas, baik dalam kondisi statis maupun dinamis.